Cara Menulis Artikel yang Berkualitas - Dalam dunia blogging ada istilah kontent is the king. Konten adalah raja. Artinya kualitas sebuah blog ditentukan oleh kualitas kontent yang ada di dalamnya. Konten blog pada umumnya adalah artikel. Maka artikel yang berkualitas adalah sebuah keharusan bila hendak membuat blog yang berkuakitas.
Ada yang punya anggapan bahwa artikel yang berkualitas adalah artikel adalah artikel yang berat, yang bikin kening berkerut untuk memahaminya. Padahal tidak demikian. Saya ingin membuat perumpamaan. Berkualitas mana sepeda motor Honda dengan sepeda motor produk Cina, misalnya Tossa? Saya yakin jawaban anda adalah Honda. Apakah mengendarai motor Honda itu susah? Tidak. Malah sangat mudah dan nyaman serta aman. Barangnya awet, spart partnya gampang didapat. Harga purna jualnya tinggi.
Soal artikel yang berkualitas pun sebenarnya demikian. Mudah dipahami, enak dibacanya, tapi isinya sangat bermanfaat. Penuh informasi baru. Merangsang pemikiran yang membangun hal positif. Didukung oleh data atau sumber yang valid. Tidak berisi hoax apalagi provokasi atau SARA (ini yang akhir-akhir ini terjadi, banyak artikel yang provokatif dan SARA). Secara umum isinya dapat dipertanggungjawabkan, dan lain-lain.
Cara Menulis Artikel yang Berkualitas
Artikel yang mempunyai kualitas yang bagus tentunya tidak dibuat asal-asalan. Tapi dipersiapkan dan dikerjakan dengan baik pula. Supaya hasilnya (artikel) sesuai dengan yang diharapkan. Seorang penulis mempunyai tanggung jawab moral terhadap karya dan pengaruh dari karyanya tersebut.Ini dia cara menulis artikel yang berkualitas:
1. Sebagai persiapan, setelah tema atau keyword atau niche kita tentukan, saatnya kita mengukur sebarapa banyak yang kita tahu tentang hal yang akan kita tulis sebagai artikel tersebut. Kalau dirasa minim, kita harus mencari bahan kepustakaan, mungkin cari artikel yang relevan di Google, baca buku atau artikel di koran, sehingga kita menjadi mempunyai banyak bahan.
Baca Juga : Cara Menulis Artikel Travelling yang Menarik2. Ketika menuliskan artikel, seminimal mungkin kita menghindari bentuk tulisan yang emosional. Artikel kifa haruslah berupa buah dari pemikiran, bukan luapan emosi. Ini sangat penting untuk menghindari artikel kita tidak jatuh pada kategori yang tak bermanfaat. Ingat ya, artikel harus ditulis berdasarkan olahan pemikiran yang pasitif.
3. Isi artikel harus bermanfaat, apakah sebagai solusi suatu hal, penjelasan dari suatu hal, paparan gagasan atau ide baru, namun disajikan dengan bahasa yang bernas. Tidak membuat orang mengerutkan kening ketika membacanya.
4. Struktur artikel tersusun rapih sehingga jalinan pemikiran kita pun bisa tercurahkan secara jelas. Apa itu struktur artikel? Biasanya struktur artikel itu begini: pembukaan atau pengenalan tema, pembahasan tema, kesimpulan dari tema artikel.
5. Padat tidak bertele-tele. Artikel sebaiknya memang ditulis tidak terlalu panjang. Maka kita harus menggunakan kalimat-kalimat yang padat namun mengena pada maksud yang kita tuliskan dalam artikel.
Baca Juga : Cara Menulis Artikel Opini yang Menarik6. Tulis dan edit. Selalu setelah menulis artikel kita mengeditnya dengan teliti. Memperbaiki susunan kalimat yang kurang pas. Menambahkan bila ada yang dirasakan kurang. Membuang yang tidak perlu. Termasuk mengedit kesalahan ketik atau ejaan.
Alhamdulillah, sekian dulu ya artikel kali ini tentang tata cara menulis artikel yang berkuakitas. Selalu berharap sedikit tidaknya, ada manfaat yang bisa anda ambil dari artikel kecil ini. Selalu happy dalam menulis artikel. Sampai jumpa, salam blogger!
0 komentar:
Posting Komentar